Mari Mengenal Fobia Terhadap Matahari, Heliophobia !


Kata helio berasal dari bahasa Yunani helios yang berarti matahari. Heliophobia dengan demikian adalah ketakutan yang ekstrim terhadap matahari. Penderita kondisi ini juga terkadang takut dengan cahaya di ruangan yang terlalu terang. Sumber fobia khusus ini mungkin ketakutan akan kanker kulit. Selain itu, ada juga orang yang mengkhawatirkan tanda-tanda penuaan, seperti kulit keriput akibat paparan sinar matahari.

Gejala Heliofobia

Seperti jenis fobia lainnya, heliofobia adalah jenis gangguan kecemasan. Orang dengan kondisi ini sangat mungkin terhambat dalam aktivitasnya sehari-hari karena menghindari sumber kecemasannya.

Terutama bagi mereka yang takut dengan sinar matahari, mereka akan melakukan beberapa cara untuk menghindari aktivitas di luar ruangan di siang hari. Hal ini tentu saja berdampak besar pada hidupnya.

Berbagai kondisi dengan heliophobia

Namun, perlu dibedakan antara heliofobia dan refleks untuk menghindari sinar matahari. Tidak ada ketakutan di luar akal sehat. Menghindari sinar matahari ini dilakukan bagi yang menderita:

Alergi matahari

Dikhawatirkan para penderita yang mengkonsumsi obat tertentu dapat terjadi reaksi fototoksik. Selain itu, obat jenis antibiotik seperti tetrasiklin dan antidepresan trisiklik juga dapat menyebabkan reaksi fotosensitif.

Penyakit autoimun

Orang dengan penyakit autoimun seperti skleroderma dan lupus juga memiliki kepekaan yang lebih tinggi terhadap sinar matahari. Paparan sinar matahari dapat memperburuk gejala penyakit.

Cacat genetik

Ada juga kondisi yang sensitif terhadap sinar matahari karena faktor keturunan, yaitu kelainan genetik. Contohnya adalah xeroderma pigmentosum, dimana pasien harus melindungi kulitnya dari sinar matahari. Ada juga jenis penyakit langka yang berhubungan dengan masalah darah yang disebut porfiria.

Pemicu heliofobia

Kondisi heliophobia bisa terjadi sejak anak-anak masih kecil atau pada orang dewasa. Tidak diketahui secara pasti mengapa seseorang dapat mengembangkan fobia spesifik, seperti heliofobia. Namun, beberapa teori yang perlu dipertimbangkan adalah:

Trauma

Pengalaman traumatis dapat memicu heliophobia. Misalnya, seseorang yang kulitnya terbakar matahari saat kecil mungkin khawatir hal itu akan terjadi lagi. Bahkan, ketakutan ini muncul meski hanya terkena sedikit sinar matahari.

Respon yang dipelajari

Jika orang tua atau orang dewasa di dekatnya takut matahari, seorang anak dapat mengandalkan reaksinya. Mereka menjadi takut pada sinar ultraviolet karena menyerap reaksi orang-orang terdekat mereka.

Keturunan

Seperti halnya gangguan kecemasan lainnya, fobia juga bisa muncul karena faktor keturunan. Ini dapat menyebabkan atau memperburuk heliofobia.

Paparan media

Apa yang digambarkan di media dapat memperburuk heliophobia. Misalnya, jika Anda terus-menerus membaca berita atau mendengarkan efek penuaan akibat sinar matahari, beberapa orang mungkin memiliki ketakutannya sendiri.