Inilah Faktor – Faktor Mengapa Rasa Keringat Itu Asin

Keringat adalah cairan yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Kelenjar yang menghasilkan keringat disebut kelenjar ekrin. Lokasinya ada di ketiak, dahi, telapak kaki dan juga telapak tangan. Untuk menjawab mengapa keringat terasa asin, menarik untuk diteliti lebih lanjut.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Secara umum, keringat terasa asin. Namun, tidak semua orang berkeringat dan merasakan hal yang sama. Beberapa faktor yang juga mempengaruhi adalah:

Kinerja Kelenjar Apokrin

Selain kelenjar ekrin, ada juga kelenjar apokrin yang menghasilkan keringat. Konsentrasi terbesar kelenjar apokrin ada di keringat, dada, dan paha bagian dalam. Ini juga merupakan kelenjar yang berperan dalam pembentukan bau badan seseorang.

Makanan

Apa yang dikonsumsi juga mempengaruhi pembentukan garam keringat. Semakin banyak natrium atau garam yang dikonsumsi, rasa garam juga akan sama. Tubuh harus membuang semua kelebihan garam.

Intensitas Latihan

Seberapa tinggi intensitas latihan juga berperan dalam pembentukan keringat. Semakin intensif usahanya, semakin banyak garam yang dikeluarkan melalui keringat.
Dibandingkan dengan latihan intensif, kandungan garam dalam tubuh terbuang 3 kali lebih banyak.

Pentingnya berkeringat

Seringkali orang merasa tidak nyaman saat berkeringat. Padahal, ini adalah tahapan yang sangat penting untuk membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh dan sebagainya. Berikut beberapa manfaat berkeringat:

  • Membersihkan pori-pori dari kotoran, bakteri dan zat lain yang dapat menyumbat.
  • Membersihkan penumpukan bakteri pada kulit dengan memproduksi glikoprotein agar lebih bersih dan sejuk.
  • Kurangi risiko batu ginjal jika Anda cukup minum.
  • Menghilangkan racun dari logam berat berbahaya.

Justru saat seseorang tidak berkeringat, ini bisa menjadi tanda bahaya. Kelenjar keringat mungkin tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Ini bisa terjadi seiring bertambahnya usia seseorang.

Kapan keringat menjadi mengganggu?

Ada kalanya keringat seseorang bisa menimbulkan gejala yang mengganggu. Ini biasanya terjadi karena apa yang Anda makan dan gaya hidup Anda. Beberapa kondisi tersebut adalah:

Asidosis

Kondisi penumpukan terlalu banyak asam dalam tubuh yang mencegahnya untuk dicerna dengan baik. Ini juga bisa terjadi akibat terlalu banyak berolahraga.

Keringat bau

Ini adalah hasil dari keringat stres yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin. Terkadang hal ini juga terjadi akibat konsumsi makanan dan minuman tertentu seperti daging merah dan alkohol. Bakteri yang terbentuk saat kontak dengan keringat juga bisa mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Menyebabkan rasa sakit

Jika keringat menyebabkan rasa sakit atau nyeri saat masuk ke mata Anda atau berakhir di luka terbuka, Anda memiliki terlalu banyak garam.

Jadi tidak perlu bingung kenapa keringat terasa asin, karena sebenarnya itu adalah sinyal bahwa tubuh sedang bekerja dengan baik. Tidak berkeringat sebenarnya berbahaya dan bisa mengindikasikan masalah saraf. Rasa asin dari keringat merupakan tanda dari proses metabolisme yang fungsional.