Cara Mengatasi Jika Kita Kehilangan Teman Terdekat


Kehilangan sesuatu dapat menimbulkan luka yang dalam pada seseorang. Tak terkecuali jika Anda kehilangan teman dekat karena suatu hal. Kehilangan seorang teman dapat mengakibatkan kematian atau Anda kehilangan kontak dengannya sepenuhnya. Anda mungkin diliputi kesedihan yang mendalam ketika Anda kehilangan seorang teman. Namun, kesedihan berkepanjangan tidak baik untuk kesehatan mental. Anda harus mencari strategi untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

Alasan kehilangan teman itu sangat menyakitkan

Seseorang dapat memanggil orang lain sebagai temannya kapan saja tanpa ada keintiman. Artinya, kedekatan dapat dibangun dari waktu ke waktu. Intensitas komunikasi juga dapat meningkat dan hubungan menjadi dekat. Perpisahan antara dua sahabat ini bisa terjadi dengan sangat tiba-tiba. Uniknya, persahabatan ini tidak dilakukan sebagai hubungan romantis. Anda atau orang itu bisa pergi begitu saja tanpa berkata apa-apa.

Tak jarang, beberapa kasus putusnya persahabatan diwarnai dengan pengkhianatan. Banyak orang berpikir bahwa persahabatan bisa bertahan selamanya. Perasaan yang tergolong “santai” ketika melihat sebuah hubungan yang seringkali seolah meninggalkan jejak.

Bagaimana menghadapi kesedihan karena kehilangan seorang teman

Penyesalan yang datang dari kehilangan sahabat hanya akan berujung pada pikiran negatif. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kesedihan karena kehilangan teman:

Terima situasinya

Siapapun yang datang pasti akan pergi. Hal yang sama berlaku untuk orang-orang yang baru saja meninggalkan Anda. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghadapi situasi tersebut. Penolakan tidak bisa dihindari, tetapi penyembuhan bisa menjadi proses.

Buat buku harian

Selama proses ini, perasaan marah, sedih dan kecewa bisa muncul. Membuangnya mungkin merupakan langkah yang lebih baik daripada merahasiakannya. Cara terbaik untuk mengekspresikan emosi Anda adalah dengan membuat jurnal.

Karena ini adalah buku harian pribadi, Anda dapat menuangkan rasa apa pun yang Anda miliki. Emosi dapat membuat kata-kata mengalir lebih baik. Plus, membuat jurnal juga merupakan kesempatan Anda untuk menghidupkan kembali semua kenangan yang Anda bagikan bersama.

Beri diri Anda waktu

Beberapa orang mungkin meminta Anda untuk melupakan orang itu dan melakukan siaran langsung. Sayangnya, cara ini mungkin tidak bekerja dengan cepat. Selama bertahun-tahun, hubungan persahabatan harus dipertahankan. Itu sebabnya Anda juga perlu waktu untuk melepaskan perasaan sedih dan kecewa tersebut. Anda dapat menemukan kegiatan positif lainnya untuk merasa sedih dan sedih. Selebihnya, biarkan semua rasa ini hilang seiring berjalannya waktu.

Hapus masa lalu

Bersikap terbuka terhadap masa lalu biasanya membuat Anda sedih lagi ketika memikirkannya. Untuk mengatasinya, Anda bisa menghapus sebagian memori yang masih tersimpan. Kemas barang-barang yang berhubungan dengan orang tersebut.

Jika Anda tidak cukup kuat untuk menggunakannya kembali, sumbangkan atau jual. Dengan mengambil langkah ini, Anda juga dapat menghormati kenangan yang Anda bagikan bersama. Selain itu, benda-benda ini dapat digunakan kembali.

Kenali Cara Mengatasi Masalah Dari Razor Burn


Pernahkah Anda mengalami iritasi kulit setelah bercukur? Kondisi ini dikenal sebagai luka bakar pisau cukur. Luka bakar akibat pisau cukur pada umumnya disebabkan oleh iritasi pada bagian tubuh dicukur. Tanda pertama dari kondisi ini biasanya ruam merah sekitar area kulit yang dicukur, seperti wajah, kaki, ketiak, atau area kemaluan. Luka bakar akibat pisau cukur dapat menyebabkan rasa terbakar (panas), terbakar, gatal atau munculnya benjolan merah. Luka bakar akibat pisau cukur bisa membuat pasien tidak nyaman, tetapi biasanya bersifat sementara dan hilang seiring waktu.

Bagaimana cara menghilangkan iritasi akibat bercukur atau luka bakar?

Jika Anda menderita razor burn setelah bercukur, sebaiknya jangan melakukan aktivitas ini sampai kondisi kulit Anda sembuh. Berikut beberapa cara untuk menghilangkan iritasi akibat cukur:

Menggunakan kompres dingin dan hangat

Jika Anda rentan terhadap benjolan merah dan rambut yang tumbuh ke dalam, kompres hangat mungkin merupakan solusi terbaik sebelum bercukur. Cara ini bisa membantu membuka pori-pori dan membuat rambut lebih lembut.

Gunakan pasta soda kue (baking soda)

Soda kue dipercaya dapat membantu menenangkan, mendinginkan, serta meredakan panas dan nyeri akibat luka bakar. Anda bisa mencampur soda kue dan air suling hingga membentuk pasta kental.

Cara menghilangkan iritasi akibat mencukur juga cukup sederhana, Anda hanya perlu mengoleskan pasta pada permukaan kulit, tunggu hingga kering lalu bilas area yang diolesi pasta tersebut. Namun, jangan digunakan pada area genital bagian dalam, misalnya pada bibir vagina, karena dikhawatirkan akan menyebabkan infeksi.

Menggunakan Lidah Buaya

Lidah buaya dikenal dapat menenangkan dan menyembuhkan luka bakar. Sebelum melakukan cara ini, periksa apakah Anda alergi lidah buaya atau tidak.

Menggunakan minyak kelapa

Minyak kelapa diyakini memiliki sifat anti-inflamasi dan antiseptik. Anda hanya perlu mengoleskan lapisan tipis minyak kelapa organik pada area yang meradang untuk mendapatkan manfaatnya.

Menggunakan Krim Hidrokortison

Ingatlah untuk mengikuti petunjuk penggunaan saat menggunakan krim hidrokortison untuk menghindari luka bakar akibat pisau cukur.  Selain itu, beberapa krim cukur dan produk perawatan setelah bercukur mungkin mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit sensitif.

Penyebab dan Pencegahan Dari Gusi Yang Berlubang


Gigi berlubang itu biasa, tapi bagaimana dengan gigi berlubang? Gusi berlubang terjadi ketika ada area berlubang, menonjol, berbentuk kantung di gusi. Paling sering, kondisi lubang pada gusi identik dengan periodontitis. Periodontitis adalah penyakit gusi serius yang menyebabkan masalah pada jaringan lunak dan tulang yang menopang gigi. Namun, ada langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mencegah hal ini.

Penyebab gusi berlubang

Keluhan seperti gusi merah, bengkak dan berlubang memiliki pemicu yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya:

Periodontitis

Penyakit gusi yang parah. Ketika bakteri ini memakan gula makanan, mereka juga menghasilkan produk limbah. Zat ini dapat menyebabkan gusi menjadi iritasi, meradang dan juga mudah berdarah.

Infeksi

Terkadang infeksi juga dapat menyebabkan gigi berlubang pada gusi. Pemicunya mungkin karena bakteri atau virus. Contohnya adalah infeksi virus herpes simpleks, yang menyebabkan gingivostomatitis herpes. Ini biasanya terjadi pada anak-anak. Sebagian besar infeksi gusi hilang dengan sendirinya. Namun jika tidak membaik setelah beberapa hari, sebaiknya segera pergi ke dokter gigi.

Gusi terbuka

Setelah prosedur pencabutan gigi selesai, tentu saja ada rongga kosong di gusi. Ini disebut rongga gigi terbuka. Ketika ini terjadi, saraf dan tulang dari gigi yang baru dicabut akan terbuka dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

Periodontitis Nekrotikans

Ini adalah bentuk penyakit gusi yang langka. Biasanya, periodontitis nekrotikans terjadi secara tiba-tiba dan berhubungan dengan kematian jaringan (nekrosis). Orang dengan kekebalan lemah rentan terhadapnya.

Pada penyakit ini, gusi akan terlihat seperti menggembung. Terkadang ada juga luka yang terasa sakit saat disentuh. Area saraf ditutupi dengan selaput putih atau kuning.

Bagaimana cara mengobati gigi berlubang?

Setelah dokter gigi yakin dengan penyebab gigi berlubang, ia akan mencoba mengobatinya. Ada beberapa pilihan seperti:

Scalling

Metode ini digunakan untuk menghilangkan plak di atas dan di bawah garis gusi. Biasanya ini adalah pengobatan periodontitis. Dokter gigi menyebutnya pembersihan mendalam.
Ada dua tahap dalam proses ini, yang pertama adalah scaling, yaitu penghilangan plak dari gigi dan poket di sekitar garis gusi.

Antibiotik

Jika penyakit gusi disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik. Tujuannya adalah untuk membunuh bakteri terlalu dini atau memperlambat reproduksi.

Jika cara-cara di atas diterapkan, kesehatan gigi dan mulut Anda, terutama gusi, tentu bisa lebih terjaga. Bahkan jika Anda pergi ke dokter, Anda mungkin bertanya-tanya apakah kebersihan mulut baik atau tidak.

Mengenal Alergi Pada Air Hujan Serta Pengobatannya


Alergi air hujan dapat terjadi pada beberapa orang, tetapi kasusnya sangat jarang. Menurut sebuah studi, kurang dari 100 kasus alergi air hujan yang disebut aquagenic urticaria telah dilaporkan dalam literatur medis. Alergi air disebabkan oleh sumber air berupa hujan, salju, keringat dan air mata. Urtikaria aquagenic dapat menunjukkan gejala seperti gatal, yang menyebabkan ruam setelah terpapar alergen.

Apa Penyebab Alergi Air Hujan?

Para peneliti masih mencari tahu penyebab pasti alergi air hujan dan urtikaria aquagenic. Beberapa peneliti berspekulasi bahwa alergi ini disebabkan oleh bahan kimia tambahan di dalam air, seperti klorin, yang menyebabkan reaksi, bukan kontak dengan air itu sendiri.

Gejala seperti alergi yang bisa dialami karena adanya pelepasan histamin atau bahan kimia yang diproduksi oleh tubuh. Histamin dapat menyebabkan gejala alergi seperti gatal-gatal, tergantung pada bagian tubuh mana yang terkena.

Cara mengatasi alergi air hujan

Mengatasi alergi terhadap jenis air tertentu dapat dikurangi dengan beberapa cara, yaitu:

  • Air minum

Penderita alergi air hujan atau air tertentu bisa diatasi dengan minum air putih. Pastikan untuk tidak meminum air dari sumber alergi agar alergi tidak semakin parah.

  • Hindari alergen

Orang dengan urtikaria aquagenic dapat bereaksi terhadap semua jenis air, termasuk keringat dan air mata mereka sendiri. Oleh karena itu, mereka sering melakukan tindakan pencegahan, seperti tetap berada di dalam rumah pada hari hujan dan menghindari aktivitas yang menyebabkan keringat.

Pengobatan alergi

Bagi Anda yang alergi air hujan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk obat yang bisa meredakan gejalanya, yaitu:

  • Antihistamin

Obat ini sering digunakan untuk mengurangi rasa gatal akibat alergi.

  • Krim anti gatal

Krim dan zat lain membentuk lapisan pelindung antara air dan kulit, mencegah kontak dengan air. Beberapa dokter menyarankan untuk mencoba metode ini.

  • Omalizumab

Untuk mengobati gatal akibat alergi, dokter menganjurkan untuk menggunakan omalizumab. Obat ini dapat meredakan semua gejala yang disebabkan oleh alergi aquagenic urticaria.

  • Fototerapi

Terapi ini menggunakan sinar ultraviolet. Tujuannya adalah untuk memperkuat kulit dan membuatnya kurang sensitif terhadap air. Namun, terapi ini masih kurang umum digunakan.

Faktor risiko untuk urtikaria aquagenic

Alergi air hujan adalah kasus yang jarang terjadi. Tidak ada faktor risiko yang diketahui untuk urtikaria aquagenic. Sebuah keluarga mungkin mengalami beberapa anggota keluarga yang menderita urtikaria aquagenic alergi, tetapi kebanyakan kasus tidak terjadi dalam satu keluarga.

Alasan Alergi Menyebabkan Batuk dan Cara Mencegahnya


Batuk karena alergi tidak seperti batuk biasa yang bisa sembuh dalam beberapa hari. Jika tidak ditangani dengan baik, batuk alergi bisa berlangsung lebih dari tiga minggu atau bahkan berbulan-bulan. Lantas, bagaimana cara mengatasi batuk alergi yang kuat?

Mengapa Alergi Menyebabkan Batuk?

Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi negatif terhadap zat asing yang sebenarnya tidak membahayakan kesehatan Anda. Zat yang dapat menyebabkan alergi disebut alergen.

Paparan alergen memicu sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi. Antibodi ini kemudian akan menyebarkan histamin, yang menyebabkan gejala alergi ke seluruh tubuh. Nah, batuk adalah salah satu gejala alergi yang paling umum.

Batuk terutama terjadi ketika alergen masuk ke dalam tubuh atau terhirup melalui hidung, seperti polusi debu, asap atau rokok, bulu binatang, serbuk sari dan udara dingin. Batuk alergi biasanya terjadi segera setelah tubuh menghirup alergen.

Setelah menghirup alergen, saluran udara bisa menjadi iritasi dan menyempit, menyebabkan batuk kering. Batuk kering akibat alergi biasanya disertai bersin dan tenggorokan gatal.

Batuk kering yang lama tidak hanya membuat diri Anda sulit untuk bernafas, tetapi juga membuat Anda lelah karena mengganggu tidur dan kelancaran aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, berikut beberapa cara mengatasi batuk alergi yang bisa Anda terapkan di rumah:

Jauhi alergen

Sistem kekebalan tubuh akan terus menimbulkan reaksi alergi saat kita masih terpapar pemicunya. Paparan terus menerus juga membuat lebih sulit untuk sepenuhnya mengobati reaksi alergi.

Jadi, cara termudah untuk mengatasi batuk alergi adalah dengan menyingkirkan zat-zat yang dapat memicu reaksi alergi. Misalnya, jika reaksi alergi Anda disebabkan oleh polusi debu dan asap, langsung masuk ke kamar Anda dan tutup jendela dan pintu untuk mencegah masuknya udara luar.

Minum air hangat

Orang yang batuk juga umumnya mengalami dehidrasi. Jadi cara terbaik untuk mengatasi batuk kering akibat alergi adalah dengan memperbanyak asupan cairan, terutama air putih hangat atau teh hangat biasa. Melembabkan tenggorokan dengan air juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan yang biasanya terjadi akibat batuk