1. The East Light
Siapa yang tidak kenal boy grup ikonik yang bernama “The East Light” ini? Meski tergolong populer, ternyata boy grup ini diperlakukan buruk oleh agensinya. Diungkapkan sendiri oleh member The East Light yaitu Lee Seunghyun dan Lee Seokcheol, mereka berkata bahwa mereka mengalami penyerangan dari CEO agensinya sendiri yaitu Media Line Entertainment. Mereka pun tidak dapat melaporkan penyerangan tersebut kepada orang tua mereka, karena mereka dipaksa untuk melakukan push up ketika ketahuan melapor kepada orang tua nya.
Tidak hanya itu saja, CEO Media Line Entertainment pun kerap mengumpat kepada mereka bahkan kerap memukuli mereka dengan tongkat baseball, yang terkadang membuat Lee Seunghyun ingin mencoba mengakhiri hidupnya. Penderitaan mereka berlangsung selama 4 tahun lamanya sebelum mereka berani mengungkap hal ini ke publik.
2. The Rose
Boy group The Rose juga pernah menggugat agensinya sendiri dan ingin memutuskan kontrak dengan agensi mereka tersebut, dikarenakan mereka kerap mendapat schedule yang padat dan tidak masuk akal ditambah lagi dengan upah yang tidak sebanding dengan pekerjaan mereka. Mereka juga belum dibayar oleh agensinya tersebut sejak mereka mulai debut. Namun sangat amat disayangkan, karena gugatan mereka ini ditolak oleh pengadilan, tetapi perselisihan ini sudah diselesaikan secara baik dengan memutuskan kontrak mereka.
3. B.A.P
Serupa dengan kasus boy grup The Rose, boy grup B.A.P juga menggugat agensinya sendiri yaitu TS Entertainment pada tahun 2014 lalu, dikarenakan menurut para member, kontrak tersebut hanya menguntungkan satu pihak saja yaitu agensinya tersebut. Tidak hanya itu saja, mereka juga mendapat bayaran yang sangat sedikit, tidak sepadan dengan kepopuleran grup B.A.P pada masa tersebut.
4. MADTOWN
Kejadian serupa lainnya juga terjadi pada boygroup MADTOWN, grup ini menggugat agensi GNI Entertainment karena perlakuan tidak bertanggung jawab yang diberikan oleh agensi tersebut terhadap mereka seperti tidak memberikan fasilitas seperti kendaraan, sehingga member mereka yang bernama Jota harus mengeluarkan biaya pribadi untuk menyewa kendaraan. Kejadian ini bermula di saat agensi mereka yaitu J. Tune Camp memutuskan untuk menjual kontrak dan hak manajemen mereka kepada GNI Entertainment.
5. TRCNG
TS Entertainment kembali memperlakukan idola mereka dengan buruk, seperti boy group TRCNG ini. Diperlakukan secara tidak selayaknya, mereka dibiarkan tinggal di sebuah apartemen kecil dengan perawatan yang buruk dan sangat sempit karena dipenuhi oleh barang. Bahkan terkadang listrik dan air mereka terhenti dikarenakan agensi mereka tidak membayar tagihan mereka. tidak hanya sampai disitu saja, Mereka juga mendapatkan kekerasan dan juga pelecehan secara seksual yang dilakukan oleh manajernya sendiri.