Clay mask atau masker tanah liat merupakan salah satu produk perawatan kulit atau skin care yang sudah populer sejak lama. Clay mask sebenarnya bukan bahan baku baru dalam perawatan kulit. Kaolin atau tanah liat bentonit telah digunakan selama berabad-abad untuk menutrisi kulit dan rambut. Kini penggunaan clay sudah dipadukan dengan bahan-bahan tertentu dan dikemas dengan cara yang lebih modern dalam bentuk masker wajah atau lulur.
Clay mask dipercaya cocok untuk kulit berminyak, kulit berjerawat, bahkan kulit kering. Manfaat masker tanah liat dipercaya mampu menyerap produksi minyak berlebih di wajah, mengatasi kulit kering dan mencegah jerawat.
Apa saja manfaat masker tanah liat untuk kulit?
Ada beberapa manfaat masker tanah liat yang tersedia. Namun, beberapa dari mereka memerlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan efektivitasnya. Berbagai manfaat masker tanah liat adalah sebagai berikut.
Mencegah jerawat
Salah satu manfaat masker tanah liat adalah mencegah pembentukan jerawat dan juga mengobati bekas jerawat.
Hal ini disebabkan kemampuan masker tanah liat untuk jerawat menyerap produksi minyak berlebih, yang merupakan salah satu penyebab jerawat dan komedo, bersama dengan penumpukan kotoran dan sel kulit mati.
Anda bisa membuat masker tanah liat dengan mencampurkan bubuk tanah liat dan air hangat. Adanya uap dan panas dari campuran ini membantu membuka pori-pori dan melepaskan minyak dan kotoran berlebih.
Namun, jika Anda menderita jerawat batu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba masker tanah liat. Pasalnya, masker tanah liat untuk jerawat kistik atau jerawat hormonal seringkali kurang efektif dalam mengobatinya.
Mengatasi Minyak Berlebih Di Wajah
Bagi Anda yang memiliki kulit berminyak, tidak ada salahnya mencoba manfaat dari masker tanah liat ini. Ya, manfaat masker tanah liat untuk kulit berminyak bisa membantu mencegah produksi sebum berlebih di wajah.
Jaga kelembapan kulit
Manfaat masker tanah liat untuk kulit berminyak memang nyata, tetapi juga dapat digunakan oleh orang-orang dengan kulit kering.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Revista de Ciencias Farmaceuticas Basica e Aplicada membuktikan bahwa menggunakan masker tanah liat yang dibiarkan beberapa saat membentuk lapisan pada kulit untuk mengunci kelembapan.
Juga tidak disarankan untuk menggunakan masker tanah liat terlalu sering karena akan membuat kulit semakin kering. Itu artinya Anda hanya perlu menggunakan masker tanah liat 1-2 kali seminggu secara rutin.